CANDIDIASIS
VAGINA alias KEPUTIHAN
|
Sumber:
Trubus, 2009. (Ari Chaidir/Peliput: Faiz Yajri & Vina Fitriani)
Hery Winarsi, peneliti dari Fakultas Biologi
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, membuktikannya lewat
uji klinis pada 30 perempuan penderita keputihan.
VCO yang diperkaya seng (Zinc) kepada pasien
selama 2 bulan.
10 orang mengkonsumsi VCO yang diperkaya seng
(Zinc), dosis 1 sendok makan/hari;
10 orang mengkonsumsi VCO yang diperkaya
seng, dosis 2 sendok makan per hari.
10 mengkonsumsi VCO saja, dosis 2 sendok
makan per hari.
Hasilnya, VCO plus seng (Zn) ampuh menekan
pertumbuhan bakteri pemicu keputihan seperti Streptoccoccus, Klebsiella, & Escherichia
coli.
Pertumbuhan bakteri berturut-turut dapat
ditekan 53,6%, 76,2%, & 47,2%.
Penurunan pertumbuhan bakteri itu juga
diikuti oleh turunnya pH sekret vagina, dari 6 menjadi 5,1.
Keberadaan bakteri-bakteri patogen itu dapat
meningkatkan pH vagina. Akibatnya cendawan Candida albicans, penyebab
keputihan, tumbuh subur.
VCO menekan pertumbuhan bakteri karena
kandungan asam laurat bersifat antibakteri. Menurut Winarsi penambahan seng
pada VCO meningkatkan imunitas (daya tahan tubuh). Perempuan adalah kelompok
yang sering mengalami defisiensi seng sehingga gampang terkena infeksi. Seng
diperlukan sebagai komponen membran sel & enzim antioksidan, serta aktivasi
& proliferasi sel T. Dengan meningkatnya fungsi imunitas, tubuh tidak
gampang terinfeksi patogen.